SAFITRI, JUMI and Kurniawati, Esty and Apdillah, Dony (2024) PEMETAAN HABITAT BENTIK MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2A DENGAN ALGORITMAMAXIMUM LIKELIHOOD CLASSIFICATION DI PERAIRAN DESA PENGUDANG, BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
JUMI SAFITRI_2002010017_Ilmu Kelautan_Cover.pdf Download (185kB) |
|
Text (Abstrak)
JUMI SAFITRI_2002010017_Ilmu Kelautan_Abstrak.pdf - Published Version Download (32kB) |
|
Text (BAB I)
JUMI SAFITRI_2002010017_Ilmu Kelautan_BAB I.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
JUMI SAFITRI_2002010017_Ilmu Kelautan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (164kB) |
|
Text (Full Teks)
JUMI SAFITRI_2002010017_Ilmu Kelautan_Full Teks.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Desa Pengudang merupakan salah satu desa pesisir yang terdiri dari 3 ekosistem unggul, yaitu ekosistem mangrove, ekosistem lamun, dan ekosistem terumbu karang. Ekosistem ini memiliki peran penting bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan. Namun, ekosistem didaerah tersebut pernah mengalami ancaman, seperti konservasi lahan, pencemaran, dan degradasi habitat. Hal tersebut sangat berdampak terhadap ekosistem perairan salah sataunya ekosistem bentik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengetahui perubahan luasan habitat bentik menggunakan citra Sentinel-2A tahun 2018 dan 2023, penggunaan metode klasifikasi berbasis piksel menggunakan klasifikasi terbimbing (Supervised Classification), yaitu Maximum Likelihood Classification (MLH) dengan lapisan tematik dari data lapangan. Penelitian dilakukan diperairan Desa Pengudang, Bintan. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada tanggal 10-11 Juni 2023 melibatkan pangamatan langsung dan foto transek kuadrat (1 m x 1 m). Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu transek kuadrat, GPS, kamera underwater, alat selam snorkeling, laptop, pensil, kertas newtop, citra Sentinel-2A tahun 2018 dan 2023, software Coral Point Count With Extensions (CPCe) 4.1, ArcMap 10.8, Microsoft Excel 2013 yang terhubung langsung dengan perangkat lunak XLSTAT, dan software ENVI 5.3. Metode yang digunakan terdiri dari pengumpulan data, pengolahan citra dan analisi data. Jumlah titik sampling lapangan sebanyak 250 titik yang ditentukan menggunakan metode systematic random sampling, dimana 175 titik digunakan untuk proses klasifikasi dan 75 titik digunakan untuk uji akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitat bentik terdistribusi di perairan Desa Pengudang, Bintan. Berdasarkan hasil klasifikasi menggunakan citra Sentinel-2A di Perairan Desa Pengudang, Bintan dengan algoritma Maximum Likelihood Classification (MLH) dari 6 kelas habitat bentik yaitu Lamun (LM), kelas Pasir (PS), kelas Lamun bercampur Pasir (LMP), kelas Alga bercampur Karang Mati (AKM), kelas Pasir bercampur Karang Hidup (PKH), dan Karang Mati bercampur Pasir (KMP) menghasilkan nilai akurasi keseluruhan sebesar 61,33% pada tahun 2018 dan 70,67% pada tahun 2023. Hasil klasifikasi juga menunjukkan perubahan luasan habitat bentik meningkat secara signifikan pada kelas Lamun (LM) sebesar 120 ha pada tahun 2018 kemudian mengalami peningkatan sebesar 38 ha menjadi 158 ha pada tahun 2023. Kelas Lamun bercampur Pasir (LMP) memperoleh luasan sebesar 110 ha pada tahun 2018 kemudian mengalami peningkatan sebesar 3 ha menjadi 113 ha pada tahun 2023. Kata kunci: Bintan, Citra Sentinel-2A, Desa Pengudang, Habitat Bentik, Pemetaan
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 501. Ilmu Pengetahuan Alam | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan | |||||||||
Depositing User: | user ilmukelautan | |||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:13 | |||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 06:13 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7605 |
Actions (login required)
View Item |