ARIANTO, RADEN NIKO and Retna Melani, winny and Apriadi, tri (2024) POLA SEBARAN FITOPLANKTON DI PERAIRAN SEBONG PEREH KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) Raden Niko Arianto_2002020012_Manajemen Sumberdaya Perairan_Cover.pdf - Published Version Download (927kB)
	Text (Abstrak) Raden Niko Arianto_2002020012_Manajemen Sumberdaya Perairan_Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (Bab I) Raden Niko Arianto_2002020012_Manajemen Sumberdaya Perairan_BAB I.pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Daftar Pustaka) Raden Niko Arianto_2002020012_Manajemen Sumberdaya Perairan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Full teks) Raden Niko Arianto_2002020012_Manajemen Sumberdaya Perairan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Kepulauan Riau, terutama Desa Sebong Pereh di Kecamatan Teluk Sebong, memiliki potensi besar di sektor industri dan pariwisata serta merupakan aktivitas penangkapan ikan. Fitoplankton sebagai produsen primer dalam ekosistem laut memiliki peran penting dalam rantai makanan dan siklus unsur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola sebaran dan kelimpahan fitoplankton di perairan Desa Sebong Pereh, serta hubungannya dengan konsentrasi nitrat dan fosfat. Penelitian dilakukan dari September 2023 hingga Februari 2024, dengan pengambilan sampel di 15 titik menggunakan metode survei. Analisis parameter fisika dan kimia perairan dilakukan in situ dan pengamatan di laboratorium. Sampling fitoplankton dilakukan dengan metode dinamis secara vertikal sedangkan pencacahan identifikasi fitoplankton menggunakan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan fitoplankton sebesar 422.047 sel/m3, tergolong kategori rendah. Empat divisi fitoplankton yang ditemukan adalah Bacillariophyta, Dinophyta, Chlorophyta, dan Cyanophyta. Bacillariophyta sebagai divisi yang memiliki jumlah jenis serta kelimpahan tertinggi. Pola sebaran fitoplankton dipengaruhi oleh kondisi hidrodinamika dan ketersediaan nutrien. Kelimpahan fitoplankton yang tinggi dijumpai pada lokasi dengan konsentrasi nutrien yang tinggi juga. Analisis korelasi menunjukkan hubungan lemah positif antara kelimpahan fitoplankton dan nitrat r = 0,155, sementara lemah negatif hubungan signifikan dengan fosfat r = -0,030. Nitrat terbukti lebih berpengaruh terhadap kelimpahan fitoplankton dibandingkan fosfat.

Actions (login required)

View Item