Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

PERTANGGUNGJAWABAN PENGANGKUT TERHADAP KERUSAKAN BARANG PADA TERMINAL KARGO BANDAR UDARA INTERNASIONAL RAJA HAJI FISABILILLAH (RHF) TANJUNGPINANG

PRASETYA, RIZKY and Hidayat, Muhammad Fajar and Nuraini, Lia (2025) PERTANGGUNGJAWABAN PENGANGKUT TERHADAP KERUSAKAN BARANG PADA TERMINAL KARGO BANDAR UDARA INTERNASIONAL RAJA HAJI FISABILILLAH (RHF) TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
RIZKY PRASETYA_2105040122_ILMU HUKUM_COVER.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (Abstrak)
RIZKY PRASETYA_2105040122_ILMU HUKUM_ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (138kB)
[img] Text (BAB I)
RIZKY PRASETYA_2105040122_ILMU HUKUM_BAB 1.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
RIZKY PRASETYA_2105040122_ILMU HUKUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Full Teks)
RIZKY PRASETYA_2105040122_ILMU HUKUM_FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Perkembangan sektor transportasi di Indonesia, khususnya transportasi udara, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Salah satu bandar udara yang mengalami pertumbuhan pesat adalah Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, yang merupakan sebagai salah satu pintu gerbang keluar masuknya bagi mobilitas barang dan penumpang yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan incoming cargo yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari PT Integrasi Aviasi Solusi Tanjungpinang sebagai Pengelola Gudang Kargo Bandara RHF, tercatat sebanyak 14 berita acara dalam 2 tahun terakhir tentang kerusakan barang (kargo) yang dialami oleh pengirim kargo. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui tanggung jawab pengangkut terhadap kerusakan barang pada proses pengangkutan udara di Terminal Kargo Bandara RHF. Penelitian dilakukan menggunakan metode hukum empiris. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, didapatkan tanggung jawab pengangkut terhadap kerusakan barang pada proses pengangkutan udara di Terminal Kargo Bandara RHF dilakukan dengan menerapkan prinsip strict liability. Pengangkut harus membuktikan bahwa pengirim kargo yang melakukan kesalahan. Ketika pengangkut dapat membuktikan diri tidak bersalah, maka pengangkut mempunyai hak untuk tidak bertanggung jawab. Tetapi, jika pengangkut tidak dapat membuktikan diri bahwa tidak bersalah, maka pengangkut wajib bertanggung jawab untuk mengganti kerugian yang diderita oleh pengirim kargo. Proses tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh pengangkut adalah ganti kerugian pergantian biaya sesuai dengan nominal barang, namun menurut ketentuan pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 77 Tahun 2011 sudah diberikan batasan mengenai jumlah ganti kerugian, yakni terhadap hilang atau musnah, pengangkut wajib memberikan ganti kerugian kepada pengirim sebesar Rp100.000,00 per kg dan terhadap rusak sebagian atau seluruh isi kargo atau kargo, pengangkut wajib memberikan ganti kerugian kepada pengirim sebesar Rp50.000,00 per kg. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip tanggung jawab mutlak (strict liability), di mana seharusnya jumlah kerugian itu ditentukan berdasarkan dengan nominal harga barang yang dikirim.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDHidayat, Muhammad FajarNIP. 198706072022031006
UNSPECIFIEDNuraini, LiaNIP. 199007232019032015
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: user ilmuhukum
Date Deposited: 04 Feb 2025 03:05
Last Modified: 04 Feb 2025 03:05
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8537

Actions (login required)

View Item View Item