LUMBAN BATU, LULU SOLUSITA and Ma'mun, Asep and Febrianto, Try (2025) DISTRIBUSI TEMPORAL SEDIMEN TERSUSPENSI BERDASARKAN NILAI HAMBUR BALIK AKUSTIK DI TELUK BAKAU, BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) LULU_SOLUSITA_LUMBAN_BATU_2002010009_Ilmu_Kelautan_Cover.pdf - Published Version Download (952kB)
	Text (Abstrak) LULU_SOLUSITA_LUMBAN_BATU_2002010009_Ilmu_Kelautan_Abstrak.pdf - Published Version Download (950kB)
	Text (BAB I) LULU_SOLUSITA_LUMBAN_BATU_2002010009_Ilmu_Kelautan_BAB I.pdf - Published Version Download (964kB)
	Text (Daftar Pustaka) LULU_SOLUSITA_LUMBAN_BATU_2002010009_Ilmu_Kelautan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (984kB)
	Text (Full Teks) LULU_SOLUSITA_LUMBAN_BATU_2002010009_Ilmu_Kelautan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Konsentrasi sedimen tersuspensi merupakan parameter penting dalam pengukuran kualitas air yang memberikan informasi mengenai konsentrasi sedimen tersuspensi didalam air. Penelitian ini berlangsung pada bulan 1 – 4 Mei 2023 berlokasi di Teluk Bakau, Bintan menggunakan instrumen ADCP tambat dengan frekuensi 614.4 kHz pada kedalaman 14 meter. Saat perekaman data akustik dilakukan juga pengambilan data secara konvensional menggunakan varn dorn yang diambil pada lapisan permukaan, kolom dan dasar perairan dengan waktu pagi, siang, sore dan malam hari dan kemudian dianalisis dilaboratorium. Dan diambil juga sampel air sebanyak 3 kali pengulangan untuk analisis parameter lingkungan. Suhu dan salinitas diukur menggunakan CTD. Kecerahan air laut di ukur pada waktu pagi, siang dan sore hari menggunakan secchi disk. Data yang diperoleh dari perekaman adalah nilai amplitudo berupa echo intensity dan kecepatan arus. Pengolahan data dilakukan dengan mengekstrak data ADCP menggunakan perangkat lunak WinADCP dan diekstrak dalam file *.mat kemudian pengolahan menggunakan Matlab R2022a menjadi menjadi konsentrasi partikel tersuspensi berdasarkan prinsip persamaan sonar. Berdasarkan data yang dianalisis, diperoleh nilai hambur balik tertinggi berkisar antara -120 – -112 dB dibagian permukaan perairan yaitu pada kedalaman 1 – 2,5 m pada kolom perairan nilai hambur balik berkisar -120 – -116 dB pada kedalaman 7,7 – 9,3 m. Konsentrasi SSC di permukaan perairan lebih tinggi 86 – 114 mg/L dibandingkan pada bagian kolom perairan 86 – 110 mg/L. Hasil pengukuran SSC di laboratorium tertinggi sebesar 114 mg/L dibagian permukaan Secara temporal konsentrasi SSC tertinggi dari ADCP pada Pagi 3 dan 4 sebesar 108 mg/L dan SSC dari Laboratorium pada Siang 4 sebesar 114 mg/L. Hasil uji regresi linear sederhana tertinggi pada siang hari dan dirumuskan dalam persamaan y = 0,7224x + 23,76 dan R² = 0,8846. Kata kunci : Hambur balik akustik, Perairan Teluk Bakau, SSC

Actions (login required)

View Item