SYAH, KAIRUL and Kusuma, Hollanda Arief and Harahap, Basyaruddin Ismail (2025) PERBANDINGAN AKURASI PENGUKURAN SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN DENGAN METODE ANALISIS VARIAN SATU ARAH. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
![]() |
Text (Cover)
Kairul Syah_2001010032_Teknik Elektro_Cover.pdf - Published Version Download (358kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Kairul Syah_2001010032_Teknik Elektro_Abstrak.pdf - Published Version Download (18kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Kairul Syah_2001010032_Teknik Elektro_Bab I.pdf - Published Version Download (81kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Kairul Syah_2001010032_Teknik Elektro_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (156kB) |
![]() |
Text (Full Teks)
Kairul Syah_2001010032_Teknik Elektro_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan akurasi pengukuran tiga jenis sensor suhu dan kelembaban, yaitu AM2320, SHT30, dan BME280, dengan menggunakan metode Analisis Varian Satu Arah (One-Way ANOVA). Pengujian dilakukan dengan menempatkan sensor-sensor tersebut di BMKG Kelas III Tanjungpinang, di mana data pengukuran perangkat BMKG digunakan sebagai acuan untuk menilai tingkat akurasi dan perbandingan ketiga sensor. Sebanyak lima kelompok dari masing-masing jenis sensor diuji selama tujuh hari dengan interval pengukuran per menit. Data pengukuran disimpan menggunakan mikro SD untuk keperluan analisis lebih lanjut, meskipun terdapat satu kelompok yang tidak menghasilkan data pada lima hari pertama. Hasil penelitian menunjukkan SHT30 memiliki akurasi tertinggi dibandingkan AM2320 dan BME280, dengan rata-rata akurasi sebesar 99,22% pada suhu dan 98,16% pada kelembaban. Berdasarkan analisis standar deviasi, SHT30 juga menunjukkan tingkat presisi yang stabil dan mendekati variasi data acuan. Hasil analisis statistik menggunakan analisis varian satu arah (ANOVA) juga menunjukkan, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan di antara ketiga jenis sensor. Tindakan kalibrasi meningkatkan kinerja sebagian besar sensor secara signifikan, menjadikannya tidak beda dengan data BMKG. SHT30 memiliki performa terbaik bahkan sebelum kalibrasi dilakukan berdasarkan akurasi, presisi, dan analisis statistik (ANOVA). Sensor ini direkomendasikan untuk aplikasi yang membutuhkan akurasi dan presisi tinggi, seperti meteorologi atau pemantauan lingkungan, namun dengan tetap praktis dan ekonomis.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Mathematics/Matematika 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 530 Physics/Fisika 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 670 - 679 Manufacturing (Pabrik-pabrik, Manufaktur) 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 680 - 689 Manufacture of Products for Specific Uses (Produksi untuk Keperluan Khusus) |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | user Teknik Elektro | |||||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2025 08:13 | |||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2025 08:13 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8617 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |