WULAN, RORO and Febrian, Febrian and Rahmatina, Desi (2025) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERKONTEKS BUDAYA MELAYU KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) RORO_WULAN_2003020021_Pendidikan Matematika-Cover.pdf - Published Version Download (774kB)
	Text (Abstrak) RORO_WULAN_2003020021_Pendidikan Matematika-ABSTRAK.pdf - Published Version Download (529kB)
	Text (BAB I) RORO_WULAN_2003020021_Pendidikan Matematika-BAB 1.pdf - Published Version Download (670kB)
	Text (Daftar Pustaka) RORO_WULAN_2003020021_Pendidikan Matematika-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (656kB)
	Text (Full Teks) RORO_WULAN_2003020021_Pendidikan Matematika-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA dalam menyelesaikan soal berkonteks budaya Melayu Kepulauan Riau. Tahapan yang digunakan menurut Polya yaitu memahami masalah, merencanakan strategi, melaksanakan strategi dan memeriksa kembali jawaban. Jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI E SMA Negeri 1 Bintan Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 siswa yang berada pada kategori tinggi dengan presentase 7%, 9 siswa berada pada kategori sedang dengan presentase 33%, dan 16 siswa berada pada kategori rendah dengan presentase 60%. Berdasarkan tes dan wawancara, siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi dapat memenuhi tahapan memahami masalah, merencanakan strategi, melaksanakan strategi, dan menarik kesimpulan. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika sedang juga menunjukkan kemampuan memenuhi tahapan memahami masalah, merencanakan strategi, dan melaksanakan strategi pada soal nomor 1 dan 2. Namun, pada soal nomor 3, siswa hanya dapat memenuhi tahap memahami masalah. Siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika rendah cenderung hanya dapat memenuhi satu indikator pemecahan masalah matematika, yaitu memahami masalah.

Actions (login required)

View Item