LUMBAN GAOL, ESRAYANTI and Kurnianingsih, Fitri and Setiawan, Ramadhani (2022) PERAN DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PENGEMBANGAN UMKM MELALUI PENERAPAN DIGITAL MARKETING DI KECAMATAN BINTAN TIMUR. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
Esrayanti_Lumban_Gaol_180563201046_Ilmu_Administrasi_Negara-Cover.pdf - Published Version Download (344kB) |
|
Text (Abstrak)
Esrayanti_Lumban_Gaol_180563201046_Ilmu-Administrasi_Negara-Abstrak.pdf - Published Version Download (89kB) |
|
Text (BAB I)
Esrayanti_Lumban_Gaol_180563201046_Ilmu_Administrasi_Negara-BAB 1.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Esrayanti_Lumban_Gaol_180563201046_Ilmu_Administrasi_Negara-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text (Full Teks)
Esrayanti_Lumban_Gaol_180563201046_Ilmu_Administrasi_Negara-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan yang sangat penting dalam perekonomian negara. Hal ini karena sektor UMKM memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Naik atau turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah peran serta usaha mikro, kecil dan menengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran dinas koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan dalam pengembangan melalui penerapan digital marketing UMKM di Kecamatan Bintan Timur dan apa saja faktor pendukung dan penghambat perkembangan UMKM di Kecamatan Bintan Timur. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan informan yaitu Kepala Dinas dan beberapa perangkat dinas yang terkait serta masyarakat. Hasil peneltian ini menjelaskan 1). Peran sebagai Inovator, terdapat pelaku UMKM yang masih kebingungan dalam mengembangkan usahanya karena sejauh ini mereka belum pernah mendapatkan pelatihan. 2). Peran sebagai modernisator, terdapat pelaku usaha yang tidak mendapatkan fasilitas dan terdapat kelompok usaha yang sudah tidak aktif lagi. 3). Peran sebagai Pelopor, tidak meratanya pemberian bantuan baik bantuan dalam menangani masalah, kelengkapan dokumen, serta penggunaan teknologi dalam mempromoikan produknya. 4). Peran sebagai pelaksana sendiri, selama ini pelaksanaan yang dilakukan dapat diterapkan oleh pelaku UMKM namun tidak semua pelaku UMKM yang mendapatkan pelatihan maupun fasilitas yang disediakan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa antara keempat indikator yang peneliti analisis peran Dinas Koperasi, usaha mikro, perindutrian dan perdagangan masih belum optimal. Para pelaku usaha masih banyak yang kebingungan dalam hal pemasaran produk, tidak meratanya pemberian fasilitas kepada para pelaku usaha, serta minimnya perluasan pelatihan dari dinas yang belum didapatkan para pelaku usaha. Saran dari penelitian ini, pihak Dinas agar lebih mengoptimalkan lagi dalam aspek pendataan pelaku UMKM yang belum menerima fasilitas maupun pelatihan dan untuk para pelaku UMKM agar lebih meningkatkan produk UMKM nya dan mengembangkan usahanya dengan cara memberikan inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 334.0598 Cooperative of Indonesia/Koperasi Indonesia | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Administrasi Negara | |||||||||
Depositing User: | user IAN | |||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2022 02:01 | |||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2022 02:01 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2969 |
Actions (login required)
View Item |