Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

REPRSENTASI BUDAYA BATAK TOBA DALAM FILM SANG PRAWIRA

PARAMITHA LIMBONG, NATALISHA and Suhardi, Suhardi and Wahyusari, Ahada (2022) REPRSENTASI BUDAYA BATAK TOBA DALAM FILM SANG PRAWIRA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (COVER)
NATALISHA PARAMITHA LIMBONG_180388201072_PBSI_COVER.pdf

Download (290kB)
[img] Text (ABSTRAK)
NATALISHA PARAMITHA LIMBONG_180388201072_PBSI_ABSTRAK.pdf

Download (23kB)
[img] Text (BAB I)
NATALISHA PARAMITHA LIMBONG_180388201072_PBSI_BAB I.pdf

Download (33kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
NATALISHA PARAMITHA LIMBONG_180388201072_PBSI_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB)
[img] Text (FULL TEKS)
NATALISHA PARAMITHA LIMBONG_180388201072_PBSI_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (686kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi budaya Batak Toba dalam film Sang Prawira. Alasan mengambil judul tersebut karena film Sang Prawira menceritakan seorang anak laki-laki yang tinggal di tepian danau Toba. Nama-nama tokoh juga memakai nama khas orang Batak, selain itu adanya realitas budaya dalam film. Hal itu menarik perhatian peneliti sebagai generasi muda Batak untuk mendeskripsikan budaya Batak Toba berdasarkan unsur-unsur budaya dalam film tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik dokumentasi. Peneliti menggunakan pedoman analisis data untuk mengumpulkan data. Selanjutnya, penelliti mengolah data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data yang berkaitan dengan unsur budaya dalam film Sang Prawira. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan representasi budaya Batak Toba dalam film Sang Prawira yang ditinjau dari unsur bahasa berupa dialek Toba yaitu olo-olo, attitek do nimmu, pamasuk ma tu attitek i, boi do, ribbak, bagul, dodong, dan lapo. Kata sapaan Batak Toba yaitu amani Aris, amani Horas, lae, nai Horas, amang, amangboru, nantulang, eda, namboru, bapak uda atau pak uda, inang, dan boru. Ditinjau dari sistem teknologi berupa pakaian sehari-hari wanita Batak Toba yaitu mandar, pakaian resmi pernikahan yaitu hiasan kepala atau saur tali emas, dan tali-tali tolu bolut serta ulos yaitu ulos sadum dan ulos Ragi Hotang. Ditinjau dari sistem mata pencaharian yaitu menangkap ikan dan bercocok tanam. Ditinjau dari kesenian berupa seni rupa yaitu patung Sigale-gale, seni pertunjukan yaitu tarian tor-tor, dan alat musik yaitu sulim, hasapi, gondang, dan pangora.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDSuhardi, SuhardiNIDN 1015086502
UNSPECIFIEDWahyusari, AhadaNIP 198504072012122003
Subjects: 800. Kesustraan > 801 Philosophy and Theory of Literatures/Filsafat dan Teori Kesusastraan
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: user Bahasa Indonesia
Date Deposited: 04 Aug 2022 07:28
Last Modified: 04 Aug 2022 07:28
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3831

Actions (login required)

View Item View Item