HASANAH, NURUL and Kurnianingsih, Fitri and Ranba Sholeh, Chaerey (2024) NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KOTA LAMA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) NURUL_HASANAH_190563201069_IAN - Cover.pdf - Published Version Download (842kB)
	Text (Abstrak) NURUL_HASANAH_190563201069_IAN - Abstrak.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (BAB I) NURUL_HASANAH_190563201069_IAN - BAB I.pdf - Published Version Download (659kB)
	Text (Daftar Pustaka) NURUL_HASANAH_190563201069_IAN - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (382kB)
	Text (Full Teks) NURUL_HASANAH_190563201069_IAN - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat kunjungan wisman Kepulauan Riau bersanding dengan Provinsi Bali dan DKI Jakarta, atau berada di tiga teratas secara nasional. Salah satu daerah yang ada di Kepulauan Riau yang memiliki potensi dalam sektor pariwisata adalah Kota Tanjungpinang. Sayangnya dikarenakan wabah covid-19 jumlah wisman mengalami penurunan yang sampai saat ini pun keadaan belum pulih secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Network Governance dalam pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat yang ada di Kota Lama Tanjungpinang dan untuk mengetahui hambatan serta faktor penentu keberhasilan Network Governance dalam pengembangan destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulisan terdiri dari data primer yang sama diperoleh melalui alat penelitian berupa wawancara, dokumentasi serta observasi dan data sekunder yang diperoleh dengan hasil wawancara sesuai dengan hasil penelitian yaitu dalam pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat di Kota Lama Tanjungpinang yang melibatkan 3 partisipan yaitu Pemerintah, NGO (Non Governmental Organization) dan Masyarakat sudah saling berkoordinasi dan telah terlaksana cukup efektif. Kesimpulan penelitian ini menyimpulkan pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat ini sudah efektif namun belum optimal dalam pelaksanaannya. Saran dari penelitian ini yaitu mengoptimalkan lagi hubungan kerjasama dan koordinasi antara pemerintah dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat di Kota Lama Tanjungpinang.

Actions (login required)

View Item